I.Pendahuluan.
Sejarah
berdirinya serikat buruh pertama kali berdiri di Inggris pada
pertengahan tahun 1700.Pada masa itu para pekerja bersatu dan
organisasinya memberontak melawan pengusaha dan pemerintah,dan para
pekerja tidak dapat turut
campur di dalam bisnis kapitalis,dan pada masa itu belum ada yang
namanya Perjanjian Kerja Bersama.Pada masa itu perjuangan serikat
pekerja banyak mengalami bermacam gejolak seperti Revolusi dan Perang
sipil yang terjadi antara kaum pekerja dan pengusaha di sekitar tahun
1800 sampai dengan 1900.
Yang menjadi pertanyaanya sekarang adalah Apakah serikat Buruh itu ? apakah sebuah organisasi pengusaha, apakah organisasi pekerja, ataukah Klub sosial ?.
Serikat
buruh adalah suatu pergerakan yang dilakukan oleh para buruh yang bukan
hanya berlandaskan pada kepentingan ekonomi belaka,tetapi juga
berlandaskan pada masalah sosial dan politik.
Dalam melakukan aktivitas dan gerakannya
sering kita dengar perjuangan dan aksi yang dilakukan oleh serikat
buruh/serikat pekerja menyuarakan kepentingan untuk masyarakat,gerakan
tersebut merupakan bentuk keperdulian sosial serta protes buruh/pekerja
terhadap ketimpangan sosial dan ketidakadilan yang dilakukan oleh
pemerintah di suatu negara.Protes tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat di dalam suatu negara.Jadi gerakan Serikat pekerja /Serikat Buruh dapat juga dikatagorikan ke dalam gerakan sosial.
II.Tujuan Pelatihan
Tujuan
dari Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya dan
pengetahuan bagi pengurus dan anggota Serikat pekerja/serikat
buruh.Pelatihan ini memberikan wawasan mengenai bagaimana menjadikan serikat pekerja/serikat buruh menjadi kuat,mandiri dan independen.Sedangkan kita semua tahu bahwa Fungsi dan Tujuan dari serikat Pekerja itu sendiri adalah Melindungi dan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja yang menjadi anggotanya,baik yang berada pada suatu perusahaan maupun seluruh pekerja dalam suatu negara atau wilayah.Dalam Pelatihan yang diselenggarakan oleh ICEM (International federation of Chemical,Energy,Mine and General Workers’ Union) di
Hotel Santika Premiere Jakarta pada 25-26 Oktober 2011,merupakan
project pembangunan dan pelatihan bagi pengurus dan anggota serikat
pekerja/serikat buruh yang menjadi afiliasi ICEM di Indonesia.
Materi pelatihan kali ini adalah mengenai Bagaimana Membangun Serikat Pekerja/Serikat Buruh berbasis sektor Industri khususnya di Indonesia.Pada tanggal 24 Oktober 2011 ditempat yang sama diadakan Konfrensi Bagaimana Membangun Sosial Dialog pada perusahaan Multinasional dan acara ini pun merupakan project yang diselenggarakan oleh ICEM di Indonesia.
III.Tujuan dan Fungsi Serikat Pekerja
Serikat pekerja didirikan dan dibentuk oleh pekerja,dan digunakan untuk memperjuangkan kepentingan
pekerja,untuk itu sangat diperlukan integritas dan kerja keras dari
pengurus serikat pekerja,agar aktivitas serikat pekerja dapat berjalan
dengan baik,serikat pekerja yang baik adalah serikat pekerja yang mampu memberikan pelayanan terhadap anggotanya.Termasuk
memberikan pendidikan dan pembelaan terhadapa anggota serikat pekerja
itu sendiri.Sedangkan fungsi dari serikat pekerja adalah melayani
kepentingan pekerja,seperti melakukan pembelaan terhadap masalah-masalah pekerja,memberikan pelatihan kepada pekerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Adapun aktivitas dari serikat pekerja/serikat buruh itu sendiri antara lain, yaitu :
- Mengorganisir Pekerja
- Melindungi Pekerja
- Memperjuangkan hak pekerja
IV.Prinsip Dasar Serikat Pekerja
Pada
hakikatnya serikat pekerja/serikat buruh harus mempunyai
prinsip-prinsip dasar yang merupakan element terpenting untuk membangun
sebuah organisasi pekerja.Adapun prinsip tersebut terdiri dari tiga
pokok prinsip yang merupakan element yang harus dimiliki oleh sebuah
organisasi serikat pekerja/serikat buruh ,yaitu Independen,Demokrasi, dan Soledaritas (Persatuan dan Perjuangan).Dalam
menjalankan amanah dari anggota serikat pekerja/serikat buruh hendaklah
berlandaskan pada prinsip demokrasi yang terdiri dari dua bagian :
- Demokratisasi di tempat kerja.
- Demokratisasi Dalam Masyarakat.
Sebagai sebuah organisasi yang bertujuan
membangun dan memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan pekerja,setiap
organisasi serikat pekerja/serikat buruh mempunyai aktivitas yang sangat
padat,yang kesemuanya itu bertujuan demi kemajuan bersama,dan dilakukan
secara bersama-sama.Sedangkan aktivitas keseharian serikat
pekerja/serikat buruh adalah :
- Mengorganisir pekerja
- Mewakili Kepentingan Pekerja
- Mendidik dan melatih pekerja untuk meningkatkan pengetahuan
- Melakukan Perundingan bersama dengan perusahaan.
- Membuat kebijakan bagi pekerja
- Berpartisipasi dalam manajemen perusahaan dan pemerintah
- Berjuang bagi kepentingan hak buruh/pekerja
V.Dasar-dasar Serikat Pekerja
Di masa sekarang ini dengan adanya jaminan kebebasan berserikat dan berkumpul yang merupakan standart dasar dari aturan perburuhan dan juga hukum perburuhan bagi seluruh negara anggota ILO yang
berlaku secara internasional,maka ILO sebagai organisasi buruh sedunia
yang di dalamnya terdiri dari tiga unsur,yaitu ; pengusaha ,pemerintah
dan pekerja,yang telah
menghasilkan suatu konvensi yang menjamin Hak atas kebebasan berserikat
dan Berkumpul (Konvensi No.87 th 1948), dengan adanya jaminan dari standart perburuhan internasional yang memberikan jaminan atas kebebasan berserikat
dan menjalankan kegiatan serikat pekerja/serikat buruh dalam suatu
organisasi. Apa sebenarnya manfaat dari serikat pekerja bagi pekerja ?
pertanyaan ini sering kali terdengar oleh kita dan jika mencoba
menjawabnya,maka akan banyak ditemukan jawabannya.Manfaat serikat
pekerja sebenarnya sangat banyak dan luas,tetapi dalam hal ini hanya
menjelaskan sebagian kecil dari manfaat serikat pekerja itu sendiri
secara garis besarnya saja.
Pertanyaannya sekarang ini adalah,
bagaimana cara kita pekerja agar dapat menjadikan serikat
pekerja/serikat buruh tersebut menjadi kuat,mandiri,demokratis dan
independen.Tentu bukanlah hal yang mudah dan gampang,dan itu semua tidak
dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan instant.Diperlukan waktu
yang cukup lama serta kerja keras dari seluruh anggota dan pengurus
serikat pekerja/serikat buruh.Dibawah ini ada empat point dasar dari kegiatan yang harus dilakukan oleh serikat pekerja/serikat buruh,antara lain ;
1. Pengumpulan Dana
Tentu
dalam menjalankan aktivitas kegiatan serikat pekerja/serikat buruh
diperlukan dana,yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan
tersebut,seperti kegiatan administrasi,pelatihan anggota dan
pengurus,pembelaan terhadap pekerja,dan kampanye serta membangun
jaringan dengan sesama pekerja baik nasional maupun internasional,yang
bertujuan untuk memperkuat perjuangan serikat pekerja.Dana tersebut
dapat diperoleh juga dari bantuan pihak luar yang tidak mengikat,tetapi
yang paling utama adalah dana tersebut diperoleh dari iuran anggota.
Dengan demikian dana yang diperoleh dari
iuran anggota tersebut,dengan sendirinya akan membuat serikat
pekerja/serikat buruh lebih mandiri dan terjamin independensinya.
Pertanyaannya
sekarang adalah berapa sebenarnya iuran yang pas bagi anggota serikat
pekerja/serikat buruh ? Kebanyakan serikat pekerja/serikat buruh
menetapkan iuran di dalam organisasi mereka sebesar 1 % dari gaji pokok,mengapa demikian ?
Untuk
membangun serikat pekerja/serikat buruh yang baik diperlukan dana untuk
membiayai pendidikan bagi pengurus dan anggota.Dana tersebut juga
dipergunakan untuk menjalankan program kerja yang telah
direncanakan.Dari dana tersebut juga dapat dialokasikan untuk Dana Mogok.Sedangkan untuk melakukan pengumpulan iuran anggota dapat dilakukan dengan Chek Of System
atau melalui pemotongan gaji langsung dari perusahaan,untuk itu
pengurus harus menegosiasikan hal ini ke perusahaan karena ada juga
perusahaan yang enggan untuk melakukan hal ini.Sekarang yang
pertanyaannya apakah setiap anggota mau untuk dipotong sebesar 1% dari
gaji pokok mereka ?
Jika Pengurus
Serikat Pekerja/Serikat Buruh dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada anggotanya serta transparansi keuangan kepada anggota,jelas
anggota mau untuk membayar iuaran yang ditetapkan.Karena serikat pekerja sangat membutuhkan dana untuk membiayai kegiatannya.
2. Melakukan Advokasi dan Pembelaan
Dalam menjalankan kegiatanya sering ditemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan hak dan kepentingan
pekerja,untuk itu sebuah organisasi serikat pekerja sudah selayaknya
memiliki kemampuan untuk melakukan negosiasi (perundingan),mampu untuk
melakukan pembelaan dan advokasi.Ada sebagian besar serikat
pekerja/serikat buruh sudah memiliki Tim Advokasi dan Lembaga Bantuan
Hukum sendiri,yang terdiri dari pengurus serikat pekerja itu sendiri
maupun dari Lembaga Bantuan Hukum di luar serikat pekerja.Hal ini akan
sangat membantu pengurus dalam melakukan pembelaan dan advokasi dalam
melakukan pembelaan terhadap hak dan kepentingan pekerja.
Bahkan ada sebagian serikat pekerja yang mempunyai Lembaga Bantuan Hukum sendiri yang
tujuannya adalah untuk melakukan pembelaan terhadap permasalahan atau
kasus yang dihadapi oleh serikat pekerja/serikat buruh.Termasuk
memberikan Pelatihan Hukum dan melakukan kajian-kajian hukum terhadap setiap kasus dan permasalahan serta perselisihan.
3. Pelatihan dan Pendidikan
Pelatihan
dan pendidikan bagi pengurus dan anggota serikat pekerja/serikat buruh
adalah sangat penting,yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
pemahaman mengenai perjuangan dan kegiatan serikat pekerja itu
sendiri.Kemampuan untuk melakukan negosiasi dan perundingan dengan pihak
pemerintah dan pengusaha.Serikat pekerja harus membangun sumber daya
manusia yang ada demi untuk
kemajuan dan kelangsungan serikat pekerja/serikat buruh.Dengan demikian
perjuangan serikat pekerja tersebut akan terus tumbuh mengikuti
perubahan zaman dan waktu.
Pelatihan
untuk pengurus dan anggota serikat pekerja dapat dilakukan melalui
lembaga-lembaga pelatihan yang diselenggarakan sendiri oleh serikat
pekerja maupun bekerjasama dengan jaringan serikat pekerja nasional dan
internasional.Sedangkan materi yang diajarkan sangat banyak dan
bermanfaat bagi aktivitas serikat pekerja/serikat buruh.
4. Perjuangan dan Aksi
Tidak
bisa dipungkiri dalam melakukan aktiviats dan kegitannya,serikat
pekerja sering dan tepaksa melakukan aksi demonstrasi ataupun mogok
kerja.Hal ini terjadi dikarenakan kurang baiknya komunikasi antara
serikat pekerja dan perusahaan.Terkadang juga tidak adanya komunikasi yang baik dari pihak pengusaha di dalam menyikapi isu dan permasalahan yang ada.Sering juga kita temukan adanya
perjuangan dan aksi dari serikat pekerja menyuarakan protes terhadap
kebijakan pemerintah yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial dan
kemiskinan,hal ini disebabkan karena tekanan kebutuhan ekonomi yang
sangat berat.Hal terakhir mungkin dapat dikatakan sebagai aksi politik
serikat pekerja/serikat buruh di dalam suatu suatu negara yang tujuannya
untuk mempengaruhi segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dalam
melakukan perjuangan dan aksi serikat pekerja/serikat buruh dapat juga
melalui kampanye dan propaganda melalui media masa (Koran dan
Televisi),jaringan serikat pekerja internasional dan nasional serta
menggunakan tekhnologi informasi dari jaringan
internet.Hal terakhir yang disebutkan adalah sarana yang paling mudah
dipergunakan,karena hanya memerlukan sebuah Komputer atau laptop serta
koneksi jaringan Internet melalui Modem.Untuk itu pengurus serikat
pekerja harus mampu untuk dapat mengunakan akses ke internet dan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi.
Hal tersebut
berguna dalam membangun komunikasi dengan jaringan pekerja yang
ada.Dengan memanfaatkan tekhnologi komputer dan internet maka serikat
pekerja/serikat buruh dapat mengkampanyekan aksi dan perjuangan yang
dilakukan,serta dapat membantu berkomunikasi dengan jaringan serikat
pekerja nasional maupun internasional.
Dari empat point di atas merupakan kegiatan mutlak yang harus dilakukan dan dilaksanakan oleh pengurus dan anggota organisasi
serikat pekerja/serikat buruh.Adapun sebagai tujuannya adalah agar
dapat tercipta suatu wadah organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang
Kuat,yang mampu untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap
pekerja.Tinggal sekarang yang harus menjadi pemikiran bagi kita semua
bagaimana kita bisa mewujudkan hal itu yang sudah barang tentu menjadi
harapan semua pekerja,tetapi yang perlu kita ingat dan sadari bahwa Tanpa Kita Mulai Dari Diri Kita Sendiri Maka SemuanyaI Itu Tak Akan Pernah Bisa Terwujud.
Artinya diperlukan kesadaran dan integritas dari kita semua untuk dapat
berbuat yang lebih baik bagi kemajuan serikat pekerja/serikat
buruh.Karena perubahan zaman terus terjadi dan pada masa-masa yang akan
datang permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan akan semakin kompleks
dan rumit.Untuk itu diperlukan kerja keras dan dukungan dari seluruh
element pekerja,baik pengurus maupun anggota.Soledaritas tanpa Integritas hanya akan menjadi sebuah slogan belaka.
Demikian laporan ini kami sampaikan,yang kami peroleh selama mengikuti pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh ICEM (International federation of Chemical,Energy,Mine and General Workers’ Union) yang merupakan afiliasi Federasi Serikat Pekerja Pulp Kertas Indonesia (FSP2KI).Harapan
kami dan kita semua,semoga apa yang jadi keinginan dari semua pekerja
dapat tercapai,untuk itu sebagai kata penutup dari Laporan ini “Mari Kita Perjuangkan Bersama-sama Hak dan Keadilan Bagi Pekerja dengan Cara Membangun Integritas dan Soledaritas sesama Pekerja” Kekuatan serikat buruh sesungguhnya ada pada persatuannya bukan pada kemampuan pengurusnya.(MIP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar