Ditulis Oleh : M.Ikhsan Prajarani
Perjuangan
Serikat pekerja adalah sesungguhnya untuk memperjuangkan Hak-hak
pekerja,sedangkan hak pekerja merupakan bagian dari Hak azazi
Manusia.Apa yang menjadi judul dari tulisan di atas merupakan suatu
upaya perjuangan kawan-kawan aktivis serikat pekerja/serikat buruh yang
bekerja di PT.CUSSON INDONESIA.
Sedangkan Serikat Pekerja Cusson sendiri afiliasi dari FARKES
Reformasi.Dengan adanya keberhasilan perjuangan dari kawan-kawan SP
Cusson Indonesia, merupakan bukti dan contoh bagi kita aktivis serikat
pekerja/serikat buruh untuk tetap melakukan perjuangan dan aktivitas
kita sebagai pengurus serikat pekerja/serikat buruh.Ada satu hal yang
dapat kita petik dari perjuangan kawan-kawan kita di SP Cussons, bahwa
dengan semangat kebersamaan dan soledaritas serta integritas dari semua
anggota dan pengurus,maka puncak dari perjuangan tersebut adalah 110
(seratus sepuluh) orang pekerja kontrak di PT.Cusson Indonesia menjadi
karyawan tetap.
Saya
sempat mendengarkan secara langsung mengenai hasil kerja keras
kawan-kawan di SP Cusson sewaktu mengikuti pelatihan Industrial
Unionism di Hotel Santika Premiere Jakarta yang di selenggarakan oleh ICEM (International of Federation Chemical,Energy , Mine, and General Workers Unions).Hal
tersebut disampaikan oleh Bapak Jufni Alie selaku ketua Umum FARKES
Reformasi,dan hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu peserta
pelatihan yang menjadi utusan SP Cusson Indonesia Ibu Tuti Herlinawati.
Dalam
tulisan ini pun sedikit saya kutib berita yang saya dapt dari webblog
ICEM Indonesia, linknya saya tampilkan dibawah tulisan
ini,mudah-mudahan bisa jadi inspirasi bagi kawan-kawan aktivis buruh
untuk dapat memperjuangkan hak dan jaminan kepastian kerja bagi
karyawan kontrak ataupun PKWT.Karena sistim PKWT ini bisa di samakan
dengan sistim perbudakan gaya baru yang jelas-jelas hanya
mengeksploitasi tenaga kerja demi sebuah keuntungan semata, tanpa ada
keperdulian terhadap jaminan kepastian kerja.
Serikat Pekerja Cussons berhasil memperjuangkan 110 Pekerja Kontrak menjadi Permanen .
Serikat
Pekerja PZ Cussons Indonesia yang merupakan afiliasi dari FARKES REF
berhasil mengorganisir 110 orang pekerja kontrak menjadi anggota
serikat pekerja Cussons. Kerja keras serikat tidak dilakukan dalam
sekejap, akan tetapi melalui usaha pengorganisiran selama satu tahun
kebelakang. Pada akhir 2010 mereka melakukan pengorganisiran melalui
beberapa kali pelatihan dasar perburuhan dan keuntungan bergabung dalam
serikat pekerja. SP Cussons menggunakan bahan-bahan pelatihan yang
berasal dari MNC Training yang pernah diikuti oleh para pengurus SP
Cussons. Kerja keras tidak sia-sia karena akhirnya 165 orang pekerja
kontrak kemudian memutuskan untuk bergabung pada serikat. Tantangan
datang dari pengusaha, mereka menolak memotong iuran bulanan serikat
para pekerja kontrak ini dalam check off system, sehingga kemudian serikat memutuskan untuk mengambil iuran mereka secara manual.
Pada
Agustus, 2011, manajemen memutuskan untuk mengakhiri kontrak ke 200
orang pekerja. Mengetahui rencana ini, serikat di Cussons dengan tegas
menolak dan memperjuangkan anggota mereka untuk menjadi pekerja tetap.
Aksi demonstrasi dan solidaritas dari seluruh anggota serikat semakin
memperkuat posisi tawar tim perunding yang dimotori oleh Sasmita,
sebagai ketua SP Cussons. Perjuangan berat membuahkan hasil, karena
akhirnya perusahaan memutuskan untuk mengubah rencananya dan melalukan
tes bagi 200 orang tersebut untuk persiapan rekrutmen pekerja tetap.
110 orang pada akhirnya berhasil direkrut sebagai pekerja tetap dan
tentu saja yang menggembirakan adalah mereka telah menjadi anggota
serikat.
Sasmita,
yang ditemui kemarin di Cussons, mengatakan “ Kami puas dengan hasil
ini, tapi perjuangan masih panjang, kesejahteraan bagi seluruh pekerja
cussons adalah tujuan kami”. SP Cussons saat ini memungut iuran sebesar
1 % dari upah pokok dan tambahan Rp 25.000 sebagai dana solidaritas,
serta iuran kolektif untuk memenuhi biaya kesehatan yang selama ini
tidak dapat ditutup dari dana Jamsostek.
Selamat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar