Senin, 19 Maret 2012

DEMONTRASI

DEMONTRASI

Walau terik matahari
menyengat tubuh kami
walau hujan menghujan tubuh kami
walau atasan tak simpati pada kami kami tak peduli
Tetesan keringat yang ada
pada tubuh kami akan menjadi pemanis dalam perjuangan kami
Hidup buruh….
hidup buruh…. hidup buruh…. itulah yang kami teriakan
agar mereka tahu bahwa solidnya kekuatan kami buruh bersatu tak bisa di kalahkan
(Puisi Buruh : by. BURUH ).
BUKAN ROBOT BERNYAWA
Anda lihat yg disana orang-berteriak memekakan telinga
Wajahnya memerah penuh amarah sang dewa nasib berduka cita
Didepan pabrik mereka meminta keadilan, namun hanya janji tanpa realisasi.
Tuntutan mereka membentur baja
Pilihan kami hanya terus bekerja atau PHK
Mereka hanya orang-orang yg tak berdaya
yg mencoba menanyakan haknya
Namun dituduh pengacau kerja
Dianggap pahlawan kesiangan yg berbahaya
Mereka dilarang bertanya apalagi bertingkah
Mereka bukan RoBoT Bernyawa yg harus terus bekerja, menjadi sapi perahan di jaman moderen , mulut dikunci tak boleh bicara
Inilah nasib buruh, tidur berjajar menciptakan mimpi indah
Hanya bekerja dan terus bekerja.
Mencoba membalik nasib yg ternyata susah
Mereka bukan RoBot BERNYAWA, mereka orang-orang yg berotak, yg berkeinginan menuntut HAK bukan ingin MEMBERONTAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar